Selamat Datang di WebBlog "Hardian77" Menjalin Persaudaraan... Rindukan Perubahan...! Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi??? Kalau Bukan Kita, Siapa lagi???

24 November 2008

Tip Mencari Literatur Gratis di Internet

Capek rasanya melayani pertanyaan bagaimana mencari literature gratis di internet. Dari pada tanya-tanya melulu, sebaiknya baca artikel ini saja. Semoga bermanfaat.

Internet memiliki dua sisi, sebut saja sisi baik dan sisi buruk. Salah satu sisi baiknya adalah tersedianya informasi dan ilmu. 'Dunia Maya' ibarat lautan ilmu dan informasi. Karena demikian banyaknya, kadang-kadang kita jadi bingung sendiri, bingung mencari, dan bingung memilah-milah. Sebenarnya ada cara yang sederhana dan mudah untuk mendapatkan literature gratis di internet.

Manfaatkan Search Engine: Google

Saya tidak ingin mempromosikan Google, tetapi dari sekian banyak search engine, Google sedikit lebih unggul dibandingkan dengan search engine yang lain. Biasanya ketika pertama mulai melakukan pencarian, kita akan ketikkan www.google.com di address bar browser internet. Trus kita ketikkan beberapa kata kunci. Enter. Google menampilkan sekian banyak daftar link-link yang sesuai dengan kata kunci yang kita ketikkan. Sayangnya sebagian besar link-link itu tidak sesuai dengan kebutuhan kita. Berikut ini ada sedikit trik agar Google menampilkan daftar yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita.

Gunakan beberapa kata kunci yang spesifik dalam bahasa Inggris

Misalkan kita tertarik dengan topik tentang bioethanol. Kalau kita ketikkan satu kata, maka akan ada ribuan daftar yang sebagian besar tidak relevan dengan keinginkan kita. Sebaiknya gunakan kata kunci yang lebih banyak dan spesifik. Sebagai contoh: bioethanol biomassa lignocellulose process technology. Agar Google menyortir lagi, kita dapat manfaatkan fasilitas – search within result yang ada di bagian bawah. Klik link ini, lalu ketikkan kata kunci lain yang lebih spesifik. Sebagai contoh: sugarcane bagasse.

Lalu kenapa harus dalam bahasa Inggris?? Karena sebagian besar literature tersedia dalam bahasa Inggris. Literatur dalam bahasa Indonesia sangat sedikit dan paling susah dicari. Ejaan harus benar, tetapi tidak perlu khawatir, karena biasanya Google akan memberikan ejaan yang benar.
Kalau kita tertarik dengan file-file dengan ekstensi khusus, umumnya dokumen. Dokumen yang umum dipakai di internet adalah pdf, sebagian ada yang pake doc (MS Word) atau ods untuk OpenOffice. Agar Google menampilkan file-file dengan ekstensi tersebut, kita dapat menambahahkan parameter khusus pada kotak pencarian. Tambahkan parameter berikut ini: filetype:pdf. Ganti pdf dengan doc atau ods sesuai kebutuhan Anda. Google akan menampilkan daftar link file dengan ekstensi pdf.

Kalau kita ingin mencari dengan kata kunci berupa paduan dua kata atau lebih gunakan tanda kuti. Misal: "lignocelluloses biomass" "ethanol cellulose" "second generation ethanol".
Kalau kita ketemu link yang cocok banget dengan topik yang kita cari dan ingin mencari topik-topik yang sama, klik link –similar like this.

Gunakan fasilitas tabbed windows

Browser masa kini sudah mendukung fasilitas tabbed windos. Gunakan fasilitas ini agar kita bisa membuka banyak website sekaligus. Misalnya kita menggunakan Mozilla atau Opera, letakkan kursor pada link,lalu klik kanan, pada daftar menu yang muncul pilih: open in background tab. Maka website akan terbuka pada jendela di latar belakang. Sambil menunggu loading website, kita bisa membuka link-link yang lain. Bukalah link sebanyak yang kamu mau.

Download dulu baru baca

Untuk file-file berekstensi pdf, doc, ppt, atau ods, sebaiknya di download dulu baru di baca. Karena kalau dibaca dengan browser bisa lama sekali loadingnya. Mendingan file-file tersebut di download baru kemudian dibaca di rumah. Google akan menampilkan ekstensi file di bagian depan akan tertulis [pdf] atau [doc]. Jika ada file dengan ekstensi itu, klik tombol kanan mouse, lalu dari daftar menu yang muncul pilih save linked content as atau kata-kata yang mirip dengan itu. Soalnya setiap browser istilahnya sering berbeda. Download aja sebanyak-banyaknya.

Gunakan Google Books

Google memiliki fitur baru yang diberi nama Google Books. Meskipun masih beta, tetapi lumayan juga untuk digunakan. Ambisi google adalah mendigitalkan buku-buku di seluruh dunia. Kebetulan tiga bukuku masuk di Google books, silahkan baca kalau ada yang membutuhkan. Ketikkan url berikut ini di address bar: http://books.google.com. Lalu ketikkan kata kunci seperti biasa. Google akan menampilkan buku-buku yang memuat kata-kata kunci tersebut. Seringkali buku-buku ini tidak semua bisa dilihat, hanya sebagian-bagian saja. Tetapi lumayan daripada harus bongkar-bongkar buku di perpustakaan. Kalau lagi beruntung, buku-buku ini bisa juga didownload juga lho….

Cuma masalahnya, filenya berukuran cukup besar, sehingga waktu loadingnya juga lumayan lama. Apalagi kalau kecepatan internetnya pas-pasan. Saya tidak menyarankan ini jika Anda menggunakan koneksi dial up.

Kekuranganya yang lain adalah tidak bisa disimpan. Tetapi jika isi buku ini penting banget untuk skripsi/thesis/disertasi/penelitian, jangan keburu putus asa dulu. Masih ada cara lain untuk mendapatkan teks-teks itu. Caranya adalah dengan men-capture website ini. Memang sedikit repot, tetapi daripada tidak sama sekali.

Kalau di komputer ada fasilitas capture, misalnya dengan Corel capture atau Ksnapshot (Linux). Gunakan fasilitas ini untuk mengambil image dari isi buku tersebut.

Google Scholar

Google juga memiliki fasilitas searching khusus untuk dunia pendidikan/penelitian, namanya Google Scholar. Masih beta juga. Ketikkan url : http://scholar.google.com. Lalu seperti biasa masukkan kata kunci yang diinginkan. Di sini kita bisa mencari perkembangan terbaru dari bidang ilmu yang sedang kita geluti. Untungnya banyak juga link-link ke jurnal atau paper ilmiah yang tersebar di seluruh dunia.

Google Patens

http://www.google.com/patents

Salah satu cara untuk mengetahui perkembangan terbaru dari bidang ilmu atau teknologi yang sedang kita teliti adalah dengan mengadakan studi paten. Rasanya ini jarang banget dilakukan oleh peneliti/dosen di dalam negeri. Paten mengabarkan teknologi-teknologi yang sudah dilindungi hak kekayaan intelektualnya alias di-paten-kan. Ini penting sekali apalagi kalau kita sedang mengembangkan sebuah teknologi baru. Jangan sampai susah-susah kita teliti tidak tahunya sudah dipatenkan orang. Mendingan kita telah paten itu dulu, dan mencari celah teknologi-teknologi yang bisa dipatenkan. Tujuannya agar teknologi kita bisa dipatenkan.

Yang perlu diperhatikan juga adalah di dunia ini banyak sekali orang yang meneliti. Mungkin ada banyak juga yang sedang meneliti dengan topik atau bahkan sama persis dengan yang sedang kita lakukan. Di sini kita berkompetisi dengan orang lain. Kalau mau selangkah di depan, pertama harus mengetahui status teknologi terkini (state of the art) dari teknologi yang sedang kita kembangkan. Trus, kalau sudah ketemu buru-buru dipatenkan. Jangan sampai keduluan orang lain.

Fasilitas dari google yang lain

Ada beberapa fasilitas lain, tetapi jarang saya gunakan. Misal: Google Labs. Coba sendiri aja ya…..

***
Dari mencari dengan bantuan Google sudah banyak sekali dokumen yang bisa kita peroleh. Satu atau dua jam di warnet bisa memperoleh puluhan dokumen. Kalau sudah merasa cukup, saatnya untuk membaca-baca dan menelaah dokumen itu. Kalau belum cukup juga, bisa dicoba tip berikutnya.

Situs-situs yang menyediakan literature gratis

Saat ini hampir semua jurnal ilmiah international disediakan dalam bentuk digital. Sebut saja Elseiver, Springerlink, atau ASM. Masih ada banyak lagi jurnal-jurnal lain. Kunjungi situs-situsnya, biasanya mereka menyediakan jurnal-jurnal yang bisa didownload gratis. Ada situs yang menggratiskan isi dokumennya. Ada yang menyediakan sample jurnal. Ada juga yang menggratiskan untuk jurnal-jurnal yang sudah lama. Coba situs-situs di bawah ini:

http://www.sciencedirect.com
http://aem.asm.org

http://www.ncsu.edu/bioresources/

http://www.mdpi.org/

http://www.springerlink.com/

Kunjungi Wikipedia

Wikipedia merupakan salah satu gudang ilmu yang luar biasa sekali. Coba kunjungi situs Wikipedia dan cari topik-topik yang anda inginkan. Di bagian bawah biasanya dicantumkan juga daftar link dan daftar referensi. Kita bisa ikuti link-link ini, karena seringkali ada link-link yang bermanfaat sekali.

Membaca dan Mengulas Literatur

Setelah terkumpul literature, jurnal, dan paper yang melimpah, tantangan berikutnya adalah membaca dan menelaahnya. Ini bagian yang paling penting. Tetapi juga merupakan bagian yang tidak mudah. Lebih mudah mencari daripada menelaahnya.

Andaikan setelah bermalam di warnet, ada pulang dengan flash disk 1 G penuh dengan literature. Jumlahnya ratusan. Anda pulang membuka di komputer/laptop, lalu mencoba membuka file-file itu satu persatu. Membaca file digital (pdf) memiliki tantangan tersendiri. Cara paling mudah adalah dengan mencetak dokumen-dokumen ini. Tetapi kalau jumlahnya ribuan lembar, kapan selesainya….? Dan berapa biayanya…? Capek ….deh….

Kalau anda membaca file pdf dengan adobe acrobat (bukan yang reader…lho…) akan lebih mudah, karena ada fasilitas bookmark yang bisa digunakan untuk menandai. Kalau membaca hanya dengan adobe acrobat reader, capek juga mata ini melototi komputer.

Saya mendapatkan ratusan atau mungkin lebih dari itu (belum pernah dihitung sih..) literature dari internet. Susah sekali untuk membaca dan menelaahnya satu persatu. Sebagian besar file-file itu baru saya baca judulnya saja. Capek mengelompokkan dan mengklasifikasikannya. Ampun deh…..
Lalu saya mencoba mengelana di dunia maya untuk mencari tool yang bisa membantu kesulitanku ini.

Setelah mencoba-coba akhirnya aku mendapatkan JabRef. Program gratis/free yang luar biasa. Akan aku jelaskan penggunaan JabRef ini di posting yang lain. Do'akan saya masih punya waktu dan tenaga untuk menuliskannya. Insya Allah.


Komentar :


ShoutMix chat widget
Add to Google
Halo.....
Terima Kasih Atas Kunjungannya,
Semoga Bermanfaat.