Selamat Datang di WebBlog "Hardian77" Menjalin Persaudaraan... Rindukan Perubahan...! Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi??? Kalau Bukan Kita, Siapa lagi???

27 Januari 2009

Keindahan Negeri Sabah & Kecantikan Gadis Melayu

Negeri sabah sungguh negeri yang indah, kunjungan ke Universiti Malaysia Sabah sungguh memberikan pengalaman yang tak akan pernah terlupakan seumur hidupku. Dinegeri ini terletak beberapa keindahan yang menurutku merupakan bagian dari surga yang diturunkan Tuhan kebumi.

Keindahan Pertama adalah Kecantikan Gadis Melayu Malaysia yang pertama kutemui di UMS, kecantikannya sungguh lain daripada yang pernah kulihat selama ini. Dinegeriku banyak juga gadis cantik, tapi kecantikan gadis Malaysia yang kukagumi ini berbeda dengan kecantikan gadis yang ada dinegeriku Indonesia. Kecantikanya sungguh berasal dari dalam dirinya, bukan kecantikan yang dibuat-buat, bukan hasil polesan bedak mahal, bukan hasil campur tangan salon-salon terkenal. Kulit mukanya putih kuning langsat sebagaimana umumnya gadis melayu, wajahnya cantik berseri-seri, padahal muka itu tidak memakai bedak tebal atau gincu. Dia seorang gadis biasa saja, namun yang sesungguhnya memiliki kecantikan yang mengatasi kecantikan para puteri raja!, Dia seorang puteri yang cantik jelita dan berbudi mulia, dengan hidung mancung dan mata yang lembut pandangnya, namun mulut yang bentuknya indah itu membayangkan kekerasan hati, kekerasan hati untuk mencapai segala cita-cita yang harus dicapai. Tidak mudah menyerah, penuh perjuangan. Tak akan pernah menyerah sebelum segala cita-cita tercapai.

Gadis itu masih muda, usianya baru dua puluh dua tahun, pakaiannya sopan sekali. Baju kurung melayu dan jilbab panjang membungkus tubuhnya yang ramping, menyembunyikan segala hal-hal yang dapat menjadi aurat bagi seorang wanita. Dia bernama Mastura dan dia bukanlah wanita sembarangan. Dia adalah adalah pejabat bendahari di MPP UMS atau BEM di Indonesia. Matanya bersinar tajam dengan pandangan yang lembut, hidungnya mancung dan mulutnya yang kecil dan bibir tipis mengembangkan senyuman yang membuat wajahnya nampak manis dan ramah. Senyumanya memberikan kenangan tersendiri, ada rasa damai dalam hati ketika dia tersenyum, pandangan matanya memberikan rasa persahabatan dan penghargaan yang sangat tinggi sekali.

Ketika pertama kali bertemu, beberapa kali aku mencoba untuk mencuri-curi pandang kearahnya. Aku sangat kagum akan sikapnya yang sangat dewasa, caranya berbicara tidak lepas dari perhatianku, memperhatikan barisan giginya yang berderet bagai mutiara yang ditata rapi dalam rongga mulutnya, bibir tipisnya selalu memperlihatkan senyuman manis, senyuman yang dapat menghapus segala resah dan lelah setelah menempuh perjalanan jauh dari Indonesia.

Keindahan yang ke Dua adalah Pantai Tanjung Simpang Mengayau, hari ke-4 setelah kunjungan Studi banding kami mahasiswa Universitas Borneo selesai, kami diajak oleh rekan-rekan mahasiswa dari UMS untuk melihat keelokan Alam Pantai Tanjung Simpang Mengayau, titik paling utara di pulau Borneo yang merupakan bagian dari kota Kudat. Kudat terletak di utara Sabah, yaitu kira-kira 190 kilometer di utara Kota Kinabalu. Di barat Kudat, menghadap Laut China Selatan, dan di timur Kudat menghadap Laut Sulu. Kudat terletak pada garis lintang 6°55'utara, garis bujur 116°50'timur.

Ketika bediri ditepi laut pantai Tanjung Simpang Mengayau, angin sepoi-sepoi laut Sulu menerpa wajahku. Aku berdiri berdiam diri memandang kearah lautan yang luas merasakan keindahan ciptaan tuhan yang maha besar, “Allahu Akbar” ucap dalam hatiku. Sungguh Allah maha besar karena kehendaknya jua-lah sehingga aku dapat berkunjung kenegeri yang indah ini, diperlihatkan segala keindahan Dunia yang belum pernah aku lihat sebelumnya. Pasir-pasir dipantainya berkilau bak mutiara yang indah diterpa sinar mentari, gugusan batu-batu karang kokoh berdiri indah siap menghadang keganasan ombak laut Sulu. Ombaknya menghempas perlahan tapi pasti, menimbulkan riak-riak irama alam yang indah.

Keindahan yang ke Tiga adalah Keindahan Pegunungan Kinabalu, deretan Gunung-gunung yang berjejer membentuk banjaran yang disebut Banjaran Crocker, Banjaran gunung terbesar dan tertinggi di Malaysia, berjejer dari timur laut ke barat daya terletak pada garis lintang 5° 34' 60 utara, garis bujur 116° 4' 60 timur, puncak tertingginya ialah Gunung Kinabalu, di sini terletak Taman Negara Crocker dan Taman Negara Kinabalu. Gunung Kinabalu adalah gunung tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Cartenz Piramid di Pegunungan Jayawijaya, Irian Jaya Indonesia, yang memiliki ketinggian 4.884 meter. Tinggi Puncak Kinabalu adalah 4.095 meter di atas permukaan laut. Ketika dalam perjalanan menuju ke Poring yang terdapat tempat permandian Air Panas (Hot Springs), telinga rasanya berdengung terus karena tidak terbiasa diatas ketinggian lebih kurang 1.558 meter dari permukaan laut. Kami menyusuri kawasan Banjaran Crocker, kawasan puncaknya Sabah. Jalan berliku, yang makin lama makin meninggi. Sepanjang jalan udaranya sejuk, pemandangannya hijau tidak membosankan dimata. Apalagi di waktu matahari tenggelam, bukan main indahnya pemandangan di kaki langit, di waktu bumi terbakar oleh sinar keemasan dan segala sesuatu nampak jelas dan indah.

BETAPA INDAHNYA ALAM! Betapa indahnya susunan tubuh kita sendiri! Betapa indah dan juga ajaibnya keadaan diri kita sendiri dan di sekeliling kita. Akan tetapi sayang kita seperti buta terhadap itu semua. Kita tidak pernah membuka mata menikmati semua keindahan dan keajaiban itu, melainkan menerawang jauh, menginginkan hal-hal yang tidak terjangkau oleh kita. Kalau kita tinggal di tepi laut, pemandangan laut tidak lagi menarik perhatian kita karena perhatian kita diterbangkan oleh pikiran yang menginginkan pemandangan di gunung-gunung. Sebaliknya kalau kita tinggal di gunung, kita menganggap bahwa pemandangan di laut yang jauh dari kita itu lebih indah. Betapa bahagianya manusia yang selalu membuka mata memandang penuh perhatian akan segala sesuatu di dalam dan di luar dirinya sendiri. Dialah yang akan melihat segala keindahan dan keajaiban itu. Dialah yang akan menyaksikan kekuasaan Tuhan yang penuh berlimpah dengan berkah, dengan keindahan, dengan keajaiban, dengan CINTA KASIH! “Allahu Akbar”!


Awal Yang Indah

Terbangun ku di pagi yang Indah …….

Dinegeri yang indah ………

Kicau burung-burung menyambutku

Dendangkan irama yang indah

Sahabat-sahabat dinegeri yang indah

Memperlihatkan senyuman yang indah

Memberi sejuta asa untuk menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.

Sabah, 24 Januari 2009

Komentar :


ShoutMix chat widget
Add to Google
Halo.....
Terima Kasih Atas Kunjungannya,
Semoga Bermanfaat.